Tanpa bosannya Azwar Abubakar selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) terus mengingatkan kepada seluruh pelamar CPNS untuk tahun anggaran 2013 ini agar mereka serius dalam belajar, terutama yang menyangkut materi wawasan kebangsaan. Berdasarkan hasil dsari pengalaman proses seleksi ujian tahun 2012 yang lalu, banyak diantaranya peserta yang tidak lulus ujian dikarenakan nilai yang diperoleh dari ujian wawasan kebangsaan jeblog, dan tidak dapat memenuhi nilai pasing grade yang telah ditentukan. Azwar mengungkapkan, “bahkan diantara mereka ada diantaranya yang akan melamar sebagai dosen juga sebagai guru.”
Dari sejumlah materi yang diberikan, untuk materi intelegasi umum serta untuk materi karakteristik pribadi nilainya cukup memuaskan dalam kata lain nilainya dapan memenuhi nilai passing grade, akan tetapi dari kedua materi tersebut tidak akan berpengaruh jika nilai yang didapatkan dari materi ujian wawasan kebangsaan tidak dapat meemnuhi nilai passing grade yang telah ditentukan. Hal tersebut juga langsung diutarakan oleh Azwar Abubakar.
Diungkapkannya bahwa dalam isi materi soal wawasan kebangsaan terdapat 4 pilar yang harus benar-benar dipahami oleh para pelamar CPNS, diantaranya yaitu UUD 1945, pancasila, HKRI, serta bhineka tunggal ika. Dan didalamnya juga akn termasuk sejarah yang akan diberikan, “untuk sejarah misalnya siapa itu Sukarni, seperti apa peristiwa rengas dengklok serta materi lainnya yang bersangkutan dengan sejarah,” tambahnya lagi.
Hal yang menjadi pertanda sulitnya untuk merebut kursi CPNS telah disampaikan oleh Kepala Biro SDM dan Umum yang juga Plt Karo Hukum dan Humas KemenPAN-RB Oto Uswandaru. Beliau menyebutkan bahwa selama dua hari proses pelaksanaan ujian CPNS lingkungan KemenPNA-RB belum ada stu orang pun yang mendapatkan nilai 400, dimana nilai tersebut nilai yang telah disesuaikan dengan nilai passing grade. Dan untuk nilai tertinggi kali ini hanya 383. Oto juga menyebutkan untuk nilai-nilai tertinggi telah didapatkan oleh seorang peserta ujian yang berasal dari alumni perguruan tinggi negeri ternama. Sementara itu Azwar masih menaksir untuk jumlah peserta ujian CPNS tahun ini berkisar antara 2 juta orang bahkan lebih. Dan dari jumlah tersebut 600 orang diantaranya tergolong dari para pelamar golongan tenaga honorerK2, serta sisanya 1,4 juta dari golongan para pelamar umum.
Pada beberapa waktu yang lalu Azwara Abubakar telah menyerahkan sejumlah master soal ujian CPNS kepada pihak sekda provinsi yang berada di seluruh Indonesia yang bertempatkan di kantor BKN. Tumpak Hutabarat Kabag Humas BKN menjelaskan, untuk segi materi soal ujian CPNS tahun ini akan dikunci oleh sejumlah Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg).
Pihak pemprov nantinya akan melakukan penggandaan terhadap materi soal ujian CPNS, dan kemudian akan langsung diserahkan kepada kabupaten/kota. Dan untuk membuka master soal itu sendiri nantyinya juga akan dilakukan oleh beberapa pegawai lamsenag yang bertanggung jawab sepenuhnya dalam hal ini. Tumpak menjelaskan, ”jadi tidak bisa sembarang dibuka.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar