Profil PT Krakatau Posco
Krakatau Posco, sebuah perseroan, merupakan perusahaan gabungan antara Krakatau Steel dan Posco yang mempunyai pengalaman di bidang manufaktur baja. Keduanya bersinergi memperkokoh perusahaan. Krakatau Steel merupakan perusahaan nomor satu di bidang terpadu baja di kawasan Asia Tenggara, sementara Posco menjadi penghasil baja nomor tiga di dunia dan nomor satu baja global yang paling kompetitif. Krakatau Steel bekerja sama dengan pemerintah lokal dan masyarakat sekitar, dan Posco mempunyai teknologi kelas dunia. Sehingga Krakatau Posco merupakan perusahaan dengan kekuatan yang besar di bidang manufaktur baja.
PT Krakatau Steel, sebagaimana sudah diketahui, merupakan perusahaan baja terbesar di Indonesia. Didirikan pada tanggal 31 Agustus 1970. Terletak di Cilegon. Produk yang dihasilkan ialah baja lembaran dingin, baja lembaran panas, dan baja batang kawat. Hasil produksi itu umumnya ialah bahan baku bagi industri lanjutannya.
Berikut adalah sejarah dari PT Krakatau Steel. Beginilah kilasannya. Presiden Soekarno, pada suatu masa di tahun 1960, presiden RI pertama itu merencanakan Proyek Besi Baja Trikora agar meletakkan dasar industri nasional yang tangguh. Pada 31 Agustus 1970, atau sekitar sepuluh tahun selanjutnya, PT Krakatau Steel didirikan yang memanfaatkan lagi peralatan-peralatan dari proyek itu yang berbentuk pabrik kawat baja, pabrik baja tulangan dan pabrik baja profil. Dan baru pada kepemimpinan presiden kedua, yaitu presiden Soeharto yang meresmikan mulai beroperasinya produsen baja terbesar di Indonesia tersebut.
Selaku perusahaan yang bergerak di bidang industri baja berlangsung, perkembangan Krakatau Steel cukup maju. Sekitar kurun waktu kurang dari sepuluh tahun, perusahaan telah menambah berbagai fasilitas produksi seperti Pabrik Billet Baja, Pabrik Batang Kawat, Pabrik Besi Spons, serta fasilitas infrastruktur berupa pusat pembangkit listrik, pelabuhan khusus Cigading, Pusat Penjernihan Air, dan sistem telekomunikasi. PT Krakatau Steel, dengan perkembangan tersebut, menjadi satu-satunya perusahaan baja yang terpadu di Indonesia.
Tak sampai situ, PT Krakatau Steel terus mengembangkan produksi berbagai macam baja untuk berjenis kebutuhan, seperti batang kawat, lembaran panas, dan baja lembaran dingin. Sekarang ini, perusahaan mempunyai kapasitas produksi baja kasar sebesar 2,45 juta ton per tahun dalam mendukung produksi baja itu. Krakatau Steel, dibantu dengan sepuluh anak perusahaannya, mampu mendiversifiasi bisnisnya kepada usaha-usaha pendukung yang menghasilkan berbagai produk baja bernilai tambah tinggi seperti baja profil, pipa spiral, pipa ERW, dan baja tulangan. Kemudian Krakatau Steel juga menyediakan industri utilitas (air bersih, tenaga listrik), industri jasa teknik (konstruksi, rekayasa), teknologi informasi, menyediakan layanan kesehatan (rumah sakit), dan industri infrastruktur (pelabuhan, kawasan industri). Produk- produk baja Krakatau Steel tersebut tidak hanya diperuntukkan demi memenuhi kebutuhan baja nasional, melainkan pun dipasarkan secara internasional secara global.
Sudah sejak dahulu kemampuan teknis tinggi yang dimiliki Krakatau Steel telah diakui berdasarkan standar internasional. Krakatau Steel pada tahun 1973 telah mendapatkan Sertifikat ASTM A252 dan AWWA C200, serta pada tahun 1977 mendapatkan Sertifiat API 5L untuk produksi pipa spiral. pada tahun 1993, PT Krakatau Steel mendapatkan Sertifikat ISO 9001 dan sudah ditingkatkan pada tahun 2003 menjadi ISO 9001:2000. Selain dari pada itu, SGS internasional memberikan Sertifiat ISO 14001 pada tahun 1997 berkat komitmen Krakatau Steel pada keselamatan kerja dan kesadaran akan lingkungan.
Posco merupakan suatu perusahaan penghasil baja multinasional yang kantor pusatnya berada di Pohang, Korea Selatan. Menjadi produsen baja terbesar ke-empat di dunia sebab pada tahun 2011 output dari 39,1 juta ton baja mentah, dan pada tahun 2010 menjadi perusahaan manufaktur baja terbesar di dunia menurut nilai pasar. selain daripada itu, di tahun 2012, Posco disebut sebagai terbesar di dunia 146 oleh Fortune global yang 500. Pada saat sekarang ini, Posco mempunyai dua pabrik baja terpadu di Korea Selatan, di Gwangyang dan di Pohang.
Krakatau Posco akan mencapai kapasitas total sekitar 6 juta ton per tahun tatkala pada tahun 2014 menyelesaikan tahap kedua pembangunan. Produk perusahaan akan terdiri dari Slab, Plate, dan Hot Rolled Coil (HRC). Krakatau Posco akan didirikan di Cilegon, Banten, dan akan membutuhkan investasi sekitar 6 miliar rupiah.
Visi dan Misi PT Krakatau Posco
Visi PT Krakatau Posco
- untuk menjadi yang terbesar di bidang manufaktur baja, kompetitif, koperasi, dan berkontributif
Misi PT Krakatau Posco
- Menghasilkan produk yang kompetitif dengan teknologi canggih
- Menciptakan sinergi dengan menggunakan kedua perusahaan yaitu Krakatau Steel dan Posco sehingga menjadi kekuatan dan mengembangkan industri baja Indonesia
Sumber: Wikipedia
Lowongan Kerja Terbaru Krakatau Posco
Update 14 Oktober 2013
Posisi : Business Analyst
Ruang lingkup kerja :
- Melakukan koordinasi untuk mempersiapkan pertemuan manajemen kinerja bulanan untuk mengevaluasi pencapaian terhadap KPI dan proses bisnis Memberikan analisis kinerja untuk mendukung menyiapkan tujuan bisnis perusahaan dan KPI
- Memberikan analisis untuk mendukung Proses Perencanaan Strategis (Tujuan Misi, Environmental Scanning, Perumusan Strategi, Strategi Pelaksanaan, Evaluasi dan Pengendalian) Dukungan tim lain dalam mempersiapkan rapat umum pemegang saham umum
Persyaratan :
- Minimum Sarjana
- Lebih disukai memiliki 2 tahun pengalaman sebagai analis Bisnis
- Fasih berbahasa Inggris (lisan dan tulisan)
- Sebaiknya juga fasih dalam Korea keterampilan presentasi yang baik
- Dalam pengetahuan yang mendalam tentang Microsoft Office
- Baik pemahaman Proses Perencanaan Strategis
Lowongan ditutup 27 Oktober 2013. Jika Anda tertarik dan memenuhi persyaratan diatas, silakan mengirimkan lamaran kerja dan CV lengkap ke alamat : Jalan Poncol Raya 2, Jakarta Timur 13740, Indonesia
Sumber : jobstreet.co.id
Sumber : jobstreet.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar