Profil Bank BTPN
Kami akan mengulas sedikit tentang profil dari Bank Tabungan Pensiunan Nasional atau lebih akrab dikenal sebagai Bank BTPN. Bank BTPN didirikan di Bandung, Jawa Barat pada tahun 1958 dan dilakukan perubahan namanya oleh Manajemen menjadi Bank Tabungan Pensiunan Nasional pada tahun 1986. Bank BTPN lahir dari ide 7 orang pegawai pensiunan di Bandung tentang sebuah usaha yang akan membantu para anggotanya dalam mengatur simpanan keuangan dan memberikan pinjaman. Maka didirikanlah Bank Pegawai Pensiunan Militer yang disingkat BAPEMIL yang memiliki tujuan mulia yaitu untuk membantu meringankan beban perekonomian para pensiunan, baik itu dari ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) maupun pensiunan pegawai sipil, yang saat itu banyak yang mengalami kesulitan dan terlibat hutang. Berkat Kerja keras dan dukungan yang tinggi dari masyarakat maupun mitra usaha, maka Bapemil pun dirubah menjadi Bank Tabungan Pensiunan Nasional pada tahun 1986 dengan izin usaha sebagai Bank Tabungan dalam rangka memenuhi ketentuan Undang-undang Nomor 14 Tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Perbankan. Dengan berjalannya waktu, bank ini berkembang dan mulai melayani para pensiunan karyawan sipil. Selama lebih dari 50 tahun, BTPN memfokuskan layanan perbankannya untuk para pensiunan, BTPN bekerja sama dengan PT Tabungan Asuransi Pensiunan, PT Taspen, serta PT Pos Indonesia, sehingga Bank BTPN tidak saja dapat memberikan pinjaman dan pemotongan cicilan pinjaman, tetapi juga dapat melaksanakan “Tri Program Taspen”, yaitu Pembayaran Tabungan hari Tua, Pembayaran Jamsostek dan Pembayaran Uang Pensiun.
Pada tahun 1993 status BTPN pun ditingkatkan dari bank tabungan menjadi bank umum dengan dikeluarkannya ijin usaha. Dan terhitung tanggal 12 Maret 2008 bank BTPN telah listing di Bursa efek Jakarta (BEJ) dan resmi menyandang gelar tbk (terbuka). Dan pada tanggal 14 Maret 2008, Texas Pacific Group (TPG)resmi mengakuisisi saham bank BTPN sebesar 71,61%. Sehingga susunan pemegang saham menjadi TPG 71,61%, masyarakat 27,39% dan PT. MKM. 1 %
Sebagai Bank Swasta Nasional yang semula memiliki status sebagai Bank Tabungan kemudian berganti menjadi Bank Umum pada tanggal 22 Maret 1993, Bank BTPN memiliki aktivitas pelayanan operasional kepada Nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Namun aktivitas utama Bank BTPN adalah tetap mengkhususkan kepada pelayanan bagi para pensiunan dan pegawai aktif, karena target market Bank BTPN adalah para pensiunan.
Menyadari tantangan yang ada saat ini, bahwa perusahaan-perusahaan dituntut untuk dapat mengubah cara berbisnis, kami memutuskan untuk mengambil langkah lebih lanjut, dengan menciptakan dan meluncurkan program “Daya” pada tahun 2011. Berlandaskan filosofi bisnis ‘Peluang sekaligus Panggilan’, Daya hadir dengan menawarkan kesempatan kepada seluruh stakeholder BTPN untuk berpartisipasi dalam tujuan memberdayakan jutaan pasar di Indonesia. Bagaikan keping uang logam yang memiliki dua sisi yang tak terpisahkan, program pemberdayaan adalah elemen yang terintegrasi dengan model bisnis kami. Dalam seluruh produk serta aktivitas, kami senantiasa berusaha untuk menciptakan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti bagi seluruh nasabah BTPN.
Visi dan Misi
Proses perumusan Misi, Visi dan nilai BTPN dimulai pada tahun 2009, dan mencakup masukan dan partisipasi semua karyawan dari berbagai tingkatan. Tujuan kami adalah untuk membangun sebuah bisnis yang berkelanjutan yang sarat akan kontribusi untuk menciptakan kesejahteraan antar sesama rakyat Indonesia dan pada akhirnya bagi pembangunan bangsa.
Dalam rangka meningkatkan potensi rakyat Indonesia secara signifikan, Bank BTPN yakin akan tumbuh menjadi bank terbaik yang dapat menaungi pasar di Indonesia.
Misi
Bersama, kita ciptakan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti
Bersama, kita ciptakan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti
Vision
Menjadi Bank mass-market terbaik, mengubah hidup berjuta rakyat Indonesia
Menjadi Bank mass-market terbaik, mengubah hidup berjuta rakyat Indonesia
Nilai – Nilai
Nilai – Nilai yang kami anut mendorong kami dalam bagaimana kami menjalankan bisnis serta membentuk kepribadian merk kami. Dapat Dipercaya, Peduli, Sinergi, Mencapai Yang Terbaik
Sumber : BTPN
Lowongan Kerja BUMN BTPN
Posisi : SME Portfolio Analyst
Tanggung Jawab :
- Melakukan pengembangan Kebijakan Kredit Terkait dengan Risiko Kredit (Khusus untuk UKM)
- Melakukan Perencanaan Portofolio Dan Proses Alokasi dan Aktivitas (Pengembangan Metodologi)
- Bertanggung jawab menangani Kredit Kualitas Proses Analisis dan Kegiatan (Termasuk Analisis Skenario dan Stress Testing)
Persyaratan :
- Barchelor Sarjana Ekonomi, Keuangan atau Matematika terapan, Fisika, Teknologi Informasi atau Teknik
- Keterampilan komunikasi yang kuat sangat penting
- Pengalaman min. 3 tahun di posisi serupa
- Pengetahuan yang kuat UKM dan memiliki pengalaman panjang sebagai Analis Kredit UKM
- Baik pemahaman UKM Bisnis / Industri
- Baik pemahaman UKM Produk
Lowongan ini berlaku sampai 15 Oktober 2013. Jika Anda tertarik dan memenuhi persyaratan diatas, silahkan melakukan lamaran secara online melalui link di bawah ini >>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar